TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kejadian 47:8-9

Konteks
47:8 Kemudian bertanyalah Firaun kepada Yakub: "Sudah berapa tahun umurmu?" 47:9 Jawab Yakub kepada Firaun: "Tahun-tahun pengembaraanku 1  sebagai orang asing berjumlah seratus tiga puluh tahun. u  Tahun-tahun hidupku itu sedikit saja dan buruk v  adanya, tidak mencapai umur nenek moyangku, w  yakni jumlah tahun mereka mengembara sebagai orang asing."

Mazmur 90:10

Konteks
90:10 Masa hidup kami tujuh puluh tahun m  dan jika kami kuat, delapan puluh n  tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; o  sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. p 

Mazmur 90:12

Konteks
90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari s  kami sedemikian 2 , hingga kami beroleh hati yang bijaksana. t 

Mazmur 119:84

Konteks
119:84 Berapa lagi d  hari-hari hamba-Mu ini? Bilakah Engkau menghukum orang-orang yang mengejar e  aku?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[47:9]  1 Full Life : PENGEMBARAANKU.

Nas : Kej 47:9

Yakub mengacu kepada kehidupannya dan kehidupan leluhurnya sebagai suatu pengembaraan.

  1. 1) Sebagai orang asing dan pengembara di tanah itu, ia mempercayai Allah untuk memiliki tanah yang dijanjikan. Jadi ia hidup dengan iman. Bersama dengan Abraham dan Ishak, ia wafat tanpa menerima janji-janji tersebut; sasaran utamanya adalah suatu negeri yang lebih baik, negeri sorgawi (lih. Ibr 11:8-16).
  2. 2) Semua orang percaya juga merupakan pengembara dan orang asing di bumi ini, hidup dengan iman dan menantikan kota sorgawi "yang direncanakan dan dibangun oleh Allah"

    (lihat cat. --> Ibr 11:10;

    lihat cat. --> Ibr 11:13).

    [atau ref. Ibr 11:10-13]

[90:12]  2 Full Life : AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.

Nas : Mazm 90:12

Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17).



TIP #34: Tip apa yang ingin Anda lihat di sini? Beritahu kami dengan klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA